KONSEP SOSIOLOGI

PENGANTAR

Pengertian :

  1. Soerjono Soekanto : Ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial dan masalah sosial
  2. Roucek dan Waren : ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok
  3. Pitiriem Sorokin : ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial, misalnya antar gejala ekonomi dan agama, antara keluarga dan moral, antara hukum dan ekonomi, gerakan masyarakat dan politik dan lainnya. Juga mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non sosial. Misalnya antara gejala geografis dan biologi dll

William F Ogburn dan Meyer F. Nimkoff : Penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasil dari interaksi sosial adalah organisasi sosial

Max Weber : ilmu yang mencoba memahami tindakan sosial dengan tujuan mendapatkan
penjelasan tentang sebab dan akibat dari tindakan sosial

Stephen K. Sanderson : ilmu yang mempelajari hakikat dan sebab-sebab dari berbagai pola pikiran dan tindakan manusia yang teratur dan berulang-ulang

Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi : ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Yang dimaksud dengan struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidupan politik, antara segi kehidupan agama dengan segi kehidupan ekonomi dll.

Emile Durkheim : ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta-fakta yang berisikan cara bertindak, berfikir dan merasakan yang mengendalikan individu tersebut. Contoh fakta sosial itu antara lain hukum, moral, kepercayaan, adat istiadat, tata cara berpakaian, dan kaidah-kaidah ekonomi. Fakata-fakta sosial ini mengendalikan dan dapat memaksa individu, kalau ia melanggarnya maka ia akan diberi sanksi

Philipus dan Nurul Aini : ilmu yang memahami dan mempelajari seluruh segi kehidupan masyarakat. Yaitu , masalah struktur sosial, proses sosial dan perubahan sosial dalam masyarakat, masalah tentang hubungan timbal balik antara aneka macam gejala sosial dalam masyarakat mulai dari hubungan timbal balik ekonomi dan agama, keluarga dan moral, ekonomi dan hukum, juga berbicara tentang interaksi sosial dan hasil dari interaksi sosial yakni tentang organisasi sosial dalam masyarakat dan seterusnya

INTERAKSI SOSIAL

Merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok sosial yang lain.

Interaksi sosial terjadi ketika dua orang individu atau lebih bertemu, saling menyapa, berjabat tangan, bercandaria atau mungkin juga berkelahi

Interaksi sosial juga terjadi manakala dua patari politik bertarung untuk merebut simpati masyarakat

Interaksi sosial juga terjadi manakala dua negara kuat saling berlomba senjata untuk menunjukkan kekuatannya masing-masing

Dari contoh di atas akhirnya melahirkan macam-macam interaksi sosial :

Philiphus dan Nurul Aini :

1. Cooperation

2. Competition

3. Conflict

Gillin dan Gillin :

1. Processes of association

a. kerjasama

Terjadi dalam kelompok masyarakat manapun di dunia ini. Kelompok itu sendiri terbentuk karena adanya keinginan dari individu untuk bekerjasama. Begitu pentingnya kerjasama dalam kehidupan masyarakat, sehingga banyak orang yang menganggap kerjasama merupakan bentuk interaksi sosial yg penting dan utama

Kerjasama terdiri atas lima bentuk :

1. kerukunan

2. bargaining

3. ko-optasi

4. koalisi

5. joint venture

b. Akomodasi

Menunjukkan pada dua arti yaitu suatu keadaandan suatu proses. Suatu keadaan artinya berarada dalam suatu keseimbangan (equilibrium) dalam interaksi. Suatu proses artinya menunjuk pada usaha manusia untuk menyelesaikan suatu pertentangan agar menjadi stabil

Tujuan akomodasi

1. mengurangi pertentangan antar individu atau kelompok

2. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara atau temporer

3. Untuk memungkinkan terjadinya kerjasama antara kelompok-kelompok sosial yg hidupya terpisah sebagai akibat faktor-faktor sosial psikologis dan kebudayaan seperti dalam masyarakat yg mengenal sistem kasta

4. Mengusahakan peleburan antar kelompok-kelompok sosial yg terpisah, misalnya lewat perkawinan campuran atau asimilasi dalam arti yg luas

Gillin dan Gillin : Akomodasi adalah suatu pengertian yang dipergunakan oleh sosiolog menggambarkan suatu proses dalam hubungan-hubungan sosial yang sama artinya dengan pengertian adaptasi (adaption) yang dipergunakan oleh ahli biologi untuk menunjuk suatu proses dimana mahluk hidup menyesuaikan dirinya dengan alam sekitarnya.

Asimilasi

Suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang perorang atau kelompok manusia dan juga usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental yang memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan bersama

Proses Asimilasi timbul bila :

1. Kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya

2. Orang perorangan sebagai warga kelompok-kelompok tadi saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama, sehingga

3. Kebudayaan dari kelompok –kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri

Faktor yang mempermudah asimilasi :

a. Toleransi

b. Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi yg sama

c. Menghargai orang asing dan kebudayaannya

d. Terbuka dari golongan masyarakat yg berkuasa

e. Persamaan dalam unsur kebudayaan

f. Perkawinan campuran

g. Adanya musuh bersama dari luar

1. Processes Dissociation

1. Competition

- Proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia bersaing
untuk mencapai tujuan tertentu, tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan

- Hasil persaingan berhubungan erat dengan :

a) Kepribadian seseorang. Apabila dilakukan dengan jujur, maka dapat mengembangkan rasa sosial dalam diri seseorang

b) Kemajuan. Dalam masyarakat berkembang dan maju dengan cepat individu perlu menyesuaikan dengan keadaan. Persaingan akan mendorong seseorang untuk bekerja keras agar punya andil dalam pembangunan

c) Solidaritas Kelompok. Selama persaingan dilakukan secara jujur, solidaritas kelompok tak akan goyah. Jika tidak jujur akan menjurus pada pertentangan dan pertikaian

d) Disorganisasi. Perubahan yang terlalu cepat akan mengakibatkan timbulnya disorganisasi dalam struktur sosial. Akibat mekanisasi dan industrialisasi yg cepat ,menimbulkan gejolak sosial yang cukup merepotkan

2. Contravertion

Pada hakekatnya adalah proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan Ditandai terutama oleh gejala adanya ketidakpastian tentang diri seseorang dan perasaan tidak suka yg disembunyikan, kebencian atau keraguan terhadap kepribadian seseorang

Sifatnya agak tertutup atau rahasia, perang dingin dll

Conflict

} Perbedaan ciri badaniah, emosi, unsur kebudayaan, pola perikelakuan dll yang dimiliki individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya dapat menimbulkan konflik

} Macam-macam pertentangan :

1. Pertentangan pribadi

2. Pertentangan rasial

3. Pertentangan kelas-kelas sosial

4. Pertentangan politik

5. Pertentangan internasional

} Hasil atau akibat pertentangan :

I. Tambahnya solidaritas in-group

II. Retak atau goyahnya persatuan kelompok

III. Perubahan kepribadian individu

IV. Hancurnya harta benda dan jatuh korban

V. Akomodasi, dominasi dan takluknya salah satu pihak

KELOMPOK SOSIAL

} Manusia sebagai mahluk yang hidup berkelompok

Berbeda dengan binatang, sejak dilahirkan manusia membutuhkan bantuan orang lain. Tanpa bantuan itu maka manusia tidak dapat melanjtkan kehidupannya, karena dia harus belajar makan, bicara, berjalan dll

} Hal ini membuktikan bahwa manusia adalah mahluk yang hidup berkelompok. Manusia memiliki naluri untuk hidup berkelompok (gregariousness). Karena itu pula manusia disebut sebagai social animal

} Sejak lahir manusia memilikikeinginan pokok :

1. Menjadi satu dengan manusia lain

2. Menjadi satu dengan suasana alam lingkungan

Persyaratan untuk disebut kelompok

  1. Setiap anggota kelompok sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan
  2. Ada hubungan timbal balik antar anggota yang satu dengan yang lain dalam kelompok itu
  3. Ada faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok itu, bisa berupa nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama
  4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku

Macam-macam kelompok sosial :

  1. kategori statistik ; kelompok umur
  2. Kategori sosial memliki ciri yg sama ; IDI
  3. Kelompok sosial ; keluarga batih
  4. Kelompok tidak teratur ; antrian karcis KA
  5. Organisasi formal ; PGRI, KORPRI

Klasifikasi Kelompok sosial :

} In-group dan out-group

} Primary group dan secondary group

} Gemeinschaft dan geselschaft

} Formal group dan informal group

} Membership dan reference group

} Ada juga kelompok sosial yg tidak teratur yang disebut kerumunan.

} Kerumunan bisa berubah menjadi massa jika anggotanya cenderung menyerang atau merusak. Ciri-cirinya adalah :

  1. Adanya sejumlah orang yang berada di suatu tempat
  2. Terjadi suatu peristiwa yang mengalihkan dan menyita perhatian
  3. Kesadaran individu menurun drastis
  4. Perasaan sama melanda semua orang
  5. Timbul jiwa massa, sesuai dengan sifat dan peristiwa ; panik, gembira, sedih, duka, dll

MOBILITAS SOSIAL

} Berasal dari kata movere (latin) : pindah/memindahkan/berpindah

} Mobilitas ; mudah dipindahkan atau banyak bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain

} Mobilitas sosial ; perpindahan orang atau kelompok dari satu strata sosial ke strata sosial lainnya

} Kimbal Yoeng ; adalah suatu gerakan dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Mobilitas sosial individu terjadi bersamaan dengan mobilitas sosial masyrakat

} Jenis mobilitas sosial ;

1. vertikal

- social climbing

- social sinking

Beberapa prinsip gerakan sosial vertikal :

a) Hampir tidak ada masyarakat yang sistem pelapisan sosialnya mutlak tertutup seperti kasta di India

b) Betapapun terbukanya pelapisan sosial masyarakat pasti ada hambatan-hambatannya

c) Gerakan sosial vertikal berlaku umum bagi semua masyarakat

d) Laju gerakan sosial vertikal masyarakat disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, politik serta pekerjaan yang berbeda

2. Mobilitas sosial horisontal

- Konsekuensi mobilitas sosial ; konflik antar kelas sosial, kelompok sosial dan antar generasi

- Kemungkinan adanya adaptasi




1 komentar:

Lengkap pisan.. makasih banyak.. buat bahan artikel..

Post a Comment

Followers